KESIMPULAN
- Sistem adalah segala sesuatu yang dipelajari perubahan energinya.
- Lingkungan adalah segala yang berada di sekeliling sistem.
- Perubahan entalpi adalah perubahan energi pada suatu reaksi yang
berlangsung pada tekanan tetap.
- Macam-macam perubahan entalpi yaitu H pembentukan, H
penguraian, H pembakaran, dan H netralisasi.
- Setiap perubahan kimia yang melibatkan kalor selalu disertai dengan
pembebasan atau penyerapan energi.
- Reaksi eksoterm yaitu reaksi yang membebaskan kalor (H = –).
Reaksi endoterm yaitu reaksi yang menyerap kalor (H = +).
- Jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan dapat dihitung dengan
rumus;
q = m x c x t
8. ΔH reaksi dapat ditentukan:
a. melalui eksperimen
b. Berdasarkan ΔH°f
ΔHR = ΔHf (hasil reaksi) –ΔHf pereaksi
c. Berdasarkan Hukum Hess.
d. Berdasarkan energi ikatan
ΔHR = Δ energi ikatan yang diputuskan – Δenergi ikatan yang
dibentuk
- Perubahan entalpi reaksi hanya bergantung kepada keadaan awal dan
keadaan akhir reaksi dan tidak bergantung pada tahap reaksi.
- Energi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan untuk memutuskan
ikatan antaratom dalam 1 mol molekul berwujud gas.
- Kalor pembakaran yaitu kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan
bakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen yang berlebih.
- Dampak pembakaran yang tidak sempurna akan mengakibatkan polusi
udara yang akan membahayakan kesehatan.
Kata Kunci
• Sistem
• Lingkungan
• Entalpi
• Perubahan entalpi
• Reaksi eksoterm
• Reaksi endoterm
• Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔH°f)
• Perubahan entalpi penguraian standar (ΔH°d)
• Perubahan entalpi netralisasi (ΔH°n)
• Kalor pembakaran
• Efek rumah kaca
• Energi ikatan
• Perubahan entalpi pembakaran (ΔH°c)